THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Jumat, 26 Juni 2009

MID

Soal MID PLLB
1. Dalam siklus hodrologis, lahan basah mempunyai peran penting. Sebutkan dan jelaskan peran tersebut. Berikan penilaian terhadap lahan basah di Kalimantan Selatan, sampai sejauh mana keberadaan peran tersebut?
2. Curah hujan rata-rata tahunan di Meratus 1000 M liter/bulan, 80% menjadi air larian dan masuk ke berbagai sungai, di antaranya 1.800.000 liter/tahun mengalir melalui Sungai Riam Kiwa. Namun dari sungai ini hanya mampu mengairi 100 hektar lahan dengan masing-masing 9000 liter/tahun. Sisanya kembali terevaporasi dan evapotranspirasi. Dengan asumsi yang sama, berapakah peranan vegetasi dalam melakukan evapotranspirasi pada lima sungai lainnya, yakni Sungai Riam Kanan, Sungai Amandit, Sungai Batang Alai, Sungai Alabio, dan Sungai Tabalong jika perbandingan debit airnya sepanjang tahun 1 : 1 : 1 :1 : 1 ? Tentukan juga total transpirasi dan evapotranspirasi jika perbandingannya 1 : 2 !
3. Sebutkan perbedaan antara rawa lebak dan rawa pasang surut!


Jawab

1.Salah satu peran lahan basah yang penting dalam siklus hidrologi yaitu sebagai penyimpan air(bisa juga disebut penampung air). Air hujan yang turun ke kawasan lahan basah tersebut akan disimpan di kawasan tersebut. Sehingga bisa juga berfungsi sebagai Buffer banjir. Di Kalimantan fungsi lahan basah sebagai buffer bnajir kurang baik atau efisien, hal tersebut dapat kita lihat dari seringnya dearah di Kalimantan Selatan yang dilanda banjir. Jadi tidak lah berlebihan jika sya beri skor 45 untuk funsi ini di Kalimantan. Funsi yang lain adalh sumber nutrisi. Dalam hal ini di Kalimantan Selatan cukup dimanfaatkan, seperti penggunaan tambak, keramba dan pemancingan oleh nelayan. Untuk peranan ini skor yang saya berikan adalah 80. Sedangkan dari hal pariwisata, kebanyakan lahan basah di Kalimantan Selatan kurang mendukung, walaupun ada juga yang bagus seperti Loksado.dalam hal sedimentasi yang dibawa oleh run off, maka wetland juga menahan unsur-unsur hara yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman, juga menahan endapan agar tidak terbawa oleh arus sungai yang akan menyebabkan pendangkalan, skornya adalah 70. Sebagai sumber air bersih, lahan basah di kalsel kurang baik sehingga skor 60 sudah memenuhi.

2. Curah hujan rata-rata di Meratus = 1000 M liter/bulan = 1000000000 liter/bulan
atau 1000000000 x 12 bulan = 12000000000 liter/tahun
80% mengalir melalui sungai yaitu 80% x 12000000000 = 9600000000 liter/tahun
Di sungai Riam Kiwa = 1800000 liter/tahun
yang mengaliri 100 hektar lahan masing-masing 9000 liter/tahun
Jadi seluruhnya, = 9000 x 100 = 900000 liter/tahun
Sisa air di sungai Riam Kiwa sebesar 900000(1/2nya) terevaporasi dan evapotranspirasi
atau 50% dari jumlah air yang masuk ke Riam Kiwa terevaporasi dan evapotranspirasi.
Sisa di lima sungai (sungai Riam Kanan, sungai Amandit, sungai Batang Alai, sungai Alabio dan sungai Tabalong) sebesar = 9600000000 – 1800000 = 9598200000 liter/tahun
Sisa air dari pegunungan Meratus dibagi sama ke masing-masing 5 sungai tadi, yaitu
9598200000/5 = 1919640000 liter/tahun permasing-masing sungai
Dengan Asumsi yang sama dengan yang terjadi pada sungai Riam Kiwa terhadap sungai-sungai lainnya,
Masing-masing sungai memiliki besarnya evaporasi dan evapotranspirasi sebesar
= ½ x 1919640000 = 959820000 liter/tahun
Perbandingan total evaporasi dan evapotranspirasi yaitu 1: 2, sehingga besarnya evapotranspirasi
= 959820000 x 2/3 = 639880000 liter/tahun
dan evavorasi sebesar = 319940000 liter/tahun'

3.perbedaan rawa lebak dan rawa pasang surut yaitu
Pada rawa lebak(tergenang)

Air yang ada dipengaruhi oleh banyaknya air hujan yang turun

Airnya biasanya bersifat tawar

Terletak di daerah cekungan

Sifat airnya tawar

Biasanya ditumbuhi tanaman yang besar

Sedangkan pada rawa pasang surut

Air yang ada dipengaruhi oleh pasang surut air laut

Airnya biasanya bersifat payau bahkan asin

Terletak di dekat pantai atau muara sungai

Sifat airnya asin atau payau

Biasanya ditumbuhi tanaman bakau

0 komentar: